Ketika itu beberapa polisi yang mencoba bertarung dengannya juga terluka dan kalah. Hingga sampai disuatu lorong buntu, penjahat tersebut terpojok.
Selanjutnya penjahat tersebut sudah dikejar dan disusul salah satu polisi yang ikut dalam operasi pengejaran yakni Frank Penny.
Lalu disaat-saat sedang terpojok, sang penjahat mengeluarkan kan sebuah pistol dan seketika Penny dan penjahat tersebut beradu tembak.
Setelah itu Penny tampak terluka dibagian tangan, sementara sang penjahat terbunuh. Padahal penjahat tersebut sebelumnya telah menculik salah satu anggota polisi dan menyembunyikannya.
Hal itu menyebabkan Penny bukan mendapat penghargaan, dalam pembunuhan penculik malah justru dianggap sebagai kesalahan fatal.
Sebab ketika penjahat tersebut telah terbunuh, otomatis informasi tentang dimana polisi yang diculik semakin kabur dan tak jelas.
Akhirnya Frank Penny pun disalahkan atas terbunuhnya sang penjahat tersebut.
Kemudian setelah disalahkan dalam pengejaran dan pembunuhan penjahat tadi. Penny juga malah diikuti seorang perempuan yang sedang merekam aksinya.