Network
Tempat tinggal Pele hingga besar bersama keluarganya pun hidup di lingkungan miskin dan kumuh. Termasuk salah satu daerah tertinggal di negara tersebut yakni Brazil.
Baca Juga: Daftar Pemeran Film The Man With The Iron Heart, Kisah Jendral Nazi Jadi Target Pembunuhan
Kemudian suatu ketika Pele mengatakan dan berjanji kepada ayahnya. Bahwa ia akan memenangkan Turnamen World Cup untuk negaranya, Brazil.
Lalu sang ayah juga memberikan nasehat kepada anaknya Pele. Agar nantinya bila menjadi pesepakbola profesional, jangan malu atas jati dirinya tersebut.
Diketahui Pele timnya mendapat julukan 'The Shoeless Ones' atau 'Tim Tanpa Sepatu'.
Selanjutnya Pele sempat merasa murung, lalu ia pun akhirnya latihan bola bersama sang ayah. Bahkan ia mendapatkan banyak sekali ilmu dari ayahnya bahkan trik-trik bola yang hanya dengan menggunakan buah mangga.
Alhasil semua trik dan ajaran dari sang ayah dapat diterapkan dan dipraktekkan oleh Pele dengan sangat baik.
Akhirnya Pele pun bergabung dengan tim profesional Santos. Namun sayang gaya bermain Pele yang terinspirasi dari sepak bola jalanan ini tidak disukai oleh para pelatih klub.
Akan tetapi tidak dengan Vicente Feola, menejer tim nasional yang tetap mendukung gaya bermain Pele. Meskipun di awal dia juga tidak terlalu menyukainya tapi akhirnya mau menerima gaya seperti itu.
Tentu dengan begitu gaya yang dimainkan oleh Pele menjadi sorotan tersendiri karena mencerminkan kepercayaan dirinya juga.
