BENGKULU TENGAH - Untuk diketahui drama penggeledahan rumah Donald Trump rupanya belum juga usai. Rumah Donald Trump beberapa minggu lalu digeledah FBI di Kawasan Florida, AS.
FBI menduga Trump menyembunyikan dokumen mengenai Nuklir. Kala itu, beberapa Passport Trump sempat ditahan FBI walau kemudian dikembalikan.
Babak baru dari drama penggeledahan tersebut adalah menurut Departemen Kehakiman mengatakan pada hari Selasa bahwa dokumen rahasia "kemungkinan disembunyikan dan dihapus" dari perkebunan Mar-a-Lago, Rumah Donald Trump di Kawasan Florida itu.
Baca Juga: Diduga Jadi Selingkuhan Putri Candrawathi, Inilah Profil Om Kuat
Ulah mantan Presiden Donald Trump dianggap sebagai bagian dari upaya untuk menghalangi penyelidikan federal atas penemuan catatan pemerintah.
FBI juga menyita 33 kotak berisi lebih dari 100 catatan rahasia selama penggeledahan 8 Agustus 2022 di Mar-a-Lago.
FBI menemukan dokumen rahasia yang disimpan di kantor Trump, menurut pengajuan yang menjabarkan kronologi paling rinci hingga saat ini.
interaksi antara pejabat Departemen Kehakiman dan perwakilan Trump atas penemuan rahasia pemerintah.
Pengarsipan tersebut menawarkan indikasi lain dari banyaknya catatan rahasia yang diambil dari Mar-a-Lago.
Ini menunjukkan bagaimana penyelidik yang melakukan penyelidikan kriminal tidak hanya berfokus pada mengapa catatan itu disimpan dengan tidak benar di sana.
Baca Juga: Cocok Tuk Buat Status di Medsos, Inilah 12 Ucapan Hari Polwan ke-74, Cek Disini
Tetapi juga pada pertanyaan apakah tim Trump dengan sengaja menyesatkan mereka tentang keberadaan dokumen rahasia yang terus berlanjut dan melanggar hukum.
Batas waktu yang ditetapkan oleh Departemen Kehakiman memperjelas bahwa pencarian luar biasa di Mar-a-Lago terjadi hanya setelah upaya lain untuk mengambil catatan gagal.
Karena itu disebabkan oleh kecurigaan penegak hukum bahwa dokumen tambahan tetap berada di dalam properti meskipun ada jaminan oleh Perwakilan Trump bahwa 'pencarian rajin' telah memperhitungkan semua materi.
Itu juga termasuk gambar dari beberapa dokumen yang disita dengan klasifikasi yang jelas, mungkin sebagai cara untuk membantah saran bahwa siapapun yang menanganinya tidak memahami sifat sensitifnya.
Foto menunjukkan halaman sampul segelintir dokumen rahasia yang diikat dengan penjepit kertas, dan beberapa ditandai sebagai 'TOP RAHASIA//SCI' dengan batas kuning cerah, dan satu ditandai sebagai 'RAHASIA//SCI' dengan batas berwarna karat, bersama dengan halaman putih, terbentang di atas karpet di Mar-a-Lago.
Di samping mereka duduk sebuah kotak kardus berisi gambar-gambar berbingkai emas, termasuk sampul Majalah Time.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Pikiran Rakyat dengan judul 'Drama Penggeledahan Rumah Donald Trump, sang Mantan Presiden AS Dianggap Halangi Penyelidikan'.*** (Puteri Ratnasari/pikiran-rakyat.com).