Contoh Puisi untuk Sahabat yang Menyentuh dan Penuh Makna!

2 Juni 2022, 22:50 WIB
Puisi untuk Sahabat /Unsplash.com @papaioannou_kostas/

BENGKULU TENGAH - Puisi seringkali menjadi media untuk mengungkapkan perasaan. Ungkapan perasaan itu dapat ditujukan untuk siapapun. Seperti misalnya untuk Tuhan, Ibu, Kekasih, atau sahabat. Kebetulan kali ini kami telah merangkum kumpulan puisi untuk sahabat yang pernah dibuat oleh para penyair terkenal. 

Puisi untuk sahabat biasanya dibuat sebagai ungkapan rasa kasih sayang pada sahabat atau untuk menggambarkan kesetiakawanan dalam pertemanan. Waktu yang dihabiskan bersama sahabat memberikan kenangan dan memori yang berkesan. Meski kadang pertemanan itu juga diwarnai pertengkaran. Itu yang seru bukan wkwk.

Pertemanan tanpa perselisihan akan terasa hambar. Terkadang justru perselisihan itu yang membuat sebuah pertemanan dan persahabatan lebih erat, asalkan saling memaafkan dan terbuka satu sama lain. Nah, berikut ini kumpulan puisi untuk sahabat yang bisa kamu baca atau mungkin kamu kirimkan untuk sahabat sejatimu.

Kumpulan Puisi untuk Sahabat

Para penyair terkenal juga banyak yang menuliskan puisi tentang sahabat. Mungkin puisi-puisi berikut cocok untuk kamu yang punya sahabat sejati dan bisa menjadi referensi jika ingin coba menulis puisi untuk sahabat karya kamu sendiri

1. Puisi untuk Sahabat Karya Toto Sudarto Bachtiar

Kawan

(Karya Toto Sudarto Bachtiar)

Biasanya dia berjalan malam-malam

Menggigil karena angin terlalu tajam

Orang-orang memandangnya dengan membelalak

Tapi aku tidak

 

Apa yang tak memikatnya sampai ke hati

Lampu dan bintang-bintang menyala tinggi

Matanya sayu membelai semua yang berjalan

Perempuan-perempuan, anak-anak berkejaran

Kalau malam putus asa tambah menurun

Langkahnyapun bertambah berat berembun

Kadang-kadang dia berhenti, melihat padaku

Kami sama-sama tersenyum pahit pilu

 

Aku tak perlu tahu dia siapa

Tapi kami pernah sama mencintai malam

Aku dan dia tidak ada bedanya

Hidup keras indah menari di depan mata

Puisi kawan merupakan puisi karya penyair ternama Toto Sudarto Bachtiar. Puisi tersebut bercerita tentang kesamaan nasib antara tokoh aku dan temannya. Mereka sama-sama berjuang dan bergelut dengan dunia malam.

Kesamaan nasib itu juga yang membuat tokoh aku sangat mengasihi kawannya. Meski dalam puisi tersebut tidak dijelaskan profesi pasti dari tokoh aku dan kawannya, namun dapat dilihat dan kami reka-reka dari beberapa larik, sepertinya pekerjaan mereka adalah tunasusila.

Hal tersebut diperkuat dengan kalimat, “matanya sayu membelai semua yang berjalan”, serta kalimat “tapi kami pernah sama mencintai malam”. Meski puisi tersebut membuat kamu sedikit berfikir, tapi makna yang terkandung dalam puisi tersebut sangat berkesan.

2. Puisi untuk Sahabat Karya Chairil Anwar 

Kawanku dan Aku

(Karya Chairil Anwar)

Kami sama pejalan larut 

Menembus kabut

Hujan mengucur badan

Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan

 

Darahku mengental pekat. Aku tumpat padat

Siapa berkata-kata..?

Kawanku hanya rangka saja

Karena dera mengelucak tenaga

 

Dia bertanya jam berapa?

 

Sudah larut sekali

Hilang tenggelam segala makna 

Dan gerak tak punya arti.

Nah, puisi untuk sahabat yang satu ini karya penyair yang tentu namanya tidak asing lagi di telinga kalian. Yap benar, puisi Kawanku dan Aku adalah karya Chairil Anwar. Sudah banyak sekali karya yang beliau ciptakan.

Puisi Kawanku dan Aku menceritakan perjuangan keras tokoh aku dan kawannya yang kemudian ditulis menjadi kata “kami”, hal tersebut diperkuat pada bait pertama, di mana pada larik ketiga berbunyi “hujan mengucur badan”. 

Selain itu puisi Kawanku dan Aku juga menggambarkan perjuangan aku dan kawannya yang terus berjuang membanting tulang menguras tenaga meski upah yang didapatkan tak seberapa, hal tersebut diperkuat pada kalimat terakhir “dan gerak tak punya arti”. Sungguh dalam makna yang terkandung dalam puisi ini, kamu wajib baca. 

3. Puisi untuk Sahabat Karya W.S. Rendra

Seorang Temanku

(Karya W.S. Rendra)

Ia sebatang kara 

Dan hidupnya dirampas jalan raya

 

Lonceng berdentang dari menara

Jauh malam pukul tiga

 

Kesepian malam terbujur pada kota

Kesepian malam terbaring pada hatinya

 

Lewatlah perempuan tua

dengan hasil bumi dari dusun

untuk dijual dipasar kota

lewat malam dan embun turun

 

Kelelawar terbang pulang di ujung subuh

dan temanku mengeluh:

“perempuan itu punya bagia 

Hidup dan kerja bagi anaknya

Tapi hidupku ini untuk siapa ?

 

Terlalu jemu mengurusi diri sendiri

harus ada yang terima ku beri

harus ada yang bisa mengerti.”

 

Kabut merayap membalut tubuhnya

Pudar lampu jalan di jalan raya.

Puisi Seorang Temanku karya W.S. Rendra. Penulis ingin menceritakan seorang teman yang hidup sebatang kara tak memiliki siapa-siapa, hal ini diperkuat oleh kalimat awal puisi, “ia sebatang kara.“ 

Kehidupan teman yang kelam membuat penulis sangat prihatin. Sesekali ia mengeluhkan nasibnya, hidup sendiri sungguh tak nyaman. Semua dia urus sendiri. Ia merasa iri melihat kehidupan orang yang punya keluarga dan bahagia. Sementara dia tidak punya keluarga, hanya punya teman tempatnya bercerita dan berkeluh kesah.  

4. Puisi untuk Sahabat Karya Aspar Paturusi

Sahabat Derita

(Karya Aspar Paturusi)

Kutahu,

kau banyak kehilangan

bencana demi bencana

melanda sepanjang usiamu

kutahu, habis sudah air mata dukamu

 

kutahu, 

kau tetap tampak tabah

tetap tegak gagah

sedang hatimu luluh

 

kutahu,

harapan kau jaga

mimpi kau rawat pula

juga senyum kau pelihara

menatap matahari pagi

melangkah di bumi

memandang rembulan 

mencium harum bunga

menghirup segar udara

 

kuyakin,

imanmu tetap kukuh

saat lewat depan rumah

sehabis sholat subuh

zikirmu amat menyentuh

 

kutahu,

bila derita bagai makanan 

tiap hari kau kunyah dan telan

tak pernah kau ditinggalkan

 

kutahu,

kau ingin derita orang lain

menyatu dalam deritamu

 

sebenarnya,

engkau siapa

Puisi sahabat yang satu ini, menceritakan tentang derita seorang teman. Dalam hidupnya banyak sekali musibah yang menimpa dan banyak cobaan hidup yang menerpa.

Bagi dia cobaan dan masalah itu adalah makanan sehari-hari, beruntung imah dan hatinya selalu tabah dalam menghadapi setiap cobaan hidup karena dia masih punya mimpi dan harapan yang ingin diwujudkan.

Makna yang terkandung dalam puisi sahabat derita adalah sebanyak apapun masalah yang sedang kamu hadapi, kamu harus tetap tabah dan tegar, percaya bahwa semua masalah akan teratasi dan semua cobaan akan selesai.  

5. Puisi untuk Sahabat Karya Muhsin Basri

Sekarang kami akan coba untuk membuat puisi karya kami sendiri, semoga ini dapat memotivasi kamu, bahwa semua orang bisa menciptakan sebuah karya.

Selembar Surat untuk Sahabat

(Karya Muhsin Basri)

Tidak banyak ucap yang bisa diutarakan

Tidak banyak kata yang bisa dituliskan

Tentang waktu dan langkah yang telah dilalui

Tentang harap dan batas yang telah terlampaui

 

Sebentar lagi kita akan melangkah masing-masing

Tidak tentu pertemuan, menempuh jarak menuju asing

Sebentar saja luangkan waktu hanya sebentar

Sekadar membaca tinta di kertas yang hanya selembar

 

Terima kasih untuk pertemanan, pertengkaran, dan kesetiaan

Sampai bertemu lagi di masa yang akan datang.

Nah, itu tadi kumpulan puisi dan contoh puisi untuk sahabat. sekarang kamu sudah tahu bahwa ungkapan rasa sayang tidak selalu untuk kekasih tapi juga bisa untuk sahabat sejati.***

Editor: Reskia Ekasari

Tags

Terkini

Terpopuler