BENGKULU TENGAH - 7 amalan di bulan muharram dan jadwal puasa muharram 1444 Hijriah yang punya keutamaan dan pahala yang besar di sisi Allah SWT.
Tahun baru Islam 1444 Hijriah sudah diperingati pada hari Sabtu yang lalu, kini saatnya kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah.
Dalam Islam, terdapat 4 bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT atau biasa juga disebut dengan al-Asyharul Hurum yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Sebagai bulan pilihan sudah pasti didalamnya terdapat berbagai keutamaan-keutamaan (fadhilah) yang tidak akan ditemukan di bulan-bulan Hijriah lainnya.
Atas dasar inilah maka hendaklah kita bisa memanfaatkan momen ini untuk memperbanyak ibadah dengan mengerjakan amalan-amalan sunnah yang di ajurkan terutama amalan bulan Muharram.
Di dalam Al-quran surat At-Taubah ayat 36 Allah SWT berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (التوبة : 36)
Artinya :
"Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah ialah dua belas bulan pada ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."
Baca Juga: Amalan-amalan di Bulan Muharram, Al-asyharul Hurum Bulan yang Dimuliakan Allah SWT
amalan di bulan Muharram
Sebagai salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT, Muharram memiliki keistimewaan dan keutamaan didalamnya.
Pada bulan Muharram Allah SWT melarang umat Islam untuk berperang dan melakukan Kedhaliman.
Menurut sebagian ahli tafsir, amalan ibadah pada bulan Muharram akan diberi ganjaran yang berlipat ganda demikian pula jika melakukan perbuatan buruk.
Oleh karenanya hendaklah kita lebih banyak mengerjakan amalan bulan Muharram baik yang sifatnya wajib maupun yang sunnah.
Berikut ini adalah amalan bulan Muharram berdasarkan sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat Islam.
1. puasa Muharram
puasa Muharram adalah salah satu amalan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang nilainya juga lebih utama dari puasa di bulan Syakban.
Tidak ada patokan khusus dalam pelaksanaan puasa di bulan Muharram, boleh dilakukan hanya sehari, atau dua hari, bahkan sampai dengan sepanjang bulan Muharram selama tidak memberatkan umat.
Akan tetapi, ada hari-hari yang lebih utama untuk melaksanakan puasa Muharram, yaitu:
- puasa Tasua pada 9 hari pertama atau tanggal 9 Muharram.
- puasa Asyura pada 10 hari pertama atau tepat tanggal 10 Muharram, dan
- puasa Ayyamul Bidh (pertengahan bulan) yaitu tanggal 13 - 15 Muharram.
2. Mempebanyak Sedekah
Amalan di bulan Muharram yang dianjurkan selanjutnya adalah memperbanyak sedekah khususnya dengan menyantuni anak yatim.
Menyantuni anak yatim adalah bentuk dari kepedulian dan kasih sayang kita kepada mereka dengan memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
3. Membaca Surah Al-Ihklas
Salah satu amalan di bulan Muharram yang ringan namun memiliki nilai pahala yang tinggi adalah membaca surah Al Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Hal ini diperkuat dengan hadist yang berbunyi "Barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali, maka dıa tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di surga." (Al-Hadits Kanzul-Ummal)
4. Mandi Asyura
Amalan sunnah bulan Muharram lain yang bisa dikerjakan oleh umat muslim adalah mandi Asyura pada tanggal 10 Muharram, amalan 10 Muharram.
Mandi Asyura bisa dilakukan pada dini hari di tanggal 10 Muharram, sebelum subuh, atau pada sore hari setelah berbuka puasa.
Dalam Kitab I'anatut Tholibin disebutkan bahwa mandi sunnah di hari asyura atau tanggal 10 Muharram memiliki keutamaan yaitu bisa membebaskan diri dari penyakit selama satu tahun.
5. Ziarah Kubur
Ziarah kubur di bulan Muharram hendaknya tidak hanya dilakukan pada keluarga, namun juga kepada para ulama.
Ziarah kubur sekaligus sebagai pengingat diri bahwa suatu hari nanti kita nanti menyusul mereka kelak.
6. Bercelak
Amalan sunah di bulan Muharram yang bisa dilakukan oleh kaum perempuan adalah berias atau menggunakan celak mata.
Sebagaimana Rasulullah pernah menganjurkan untuk memakai celak, berikut bunyi haditsnya:
عَلَيْكُمْ بِالْإِثْمِدِ عِنْدَ النَّوْمِ، فَإِنَّهُ يَجْلُو الْبَصَرَ، وَيُنْبِتُ الشَّعَرَ
Artinya: "Bercelaklah dengan itsmid, karena ia dapat menerangkan pandangan dan menumbuhkan bulu (mata)," (HR At Tirmidzi).
7. Memperbanyak Sholat Sunnah
Selain meningkatkan sholat wajib, amalan bulan Muharram yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak sholat-sholat sunnah.
Sebagaimana diketahui bahwa ada banyak sekali sholat sunnah yang bisa dikerjakan mulai dari sholat rowatib, duha, tahajud, isra, taubat dan lain sebagainya.
Amalan baik yang dikerjakan pada bulan Muharram akan mendapat ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Bulan Muharram bisa dijadikan momen untuk instropeksi diri kemudian berusaha untuk lebih meningkatkan ibadah baik yang wajib maupun sunnah.
Dengan mengerjakan amalan di bulan Muharram, mudah-mudahan kita senantiasa mendapat rahmat dan ampunan dari Allah SWT.***