Ulasan Lengkap Kata Kerja Operasional Taksonomi Bloom, Cek yuk!

- 5 Juli 2022, 22:00 WIB
Jika Kamu Penulis Pemula, Lakukan Hal Ini Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulismu
Jika Kamu Penulis Pemula, Lakukan Hal Ini Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulismu /Pexels/Ketut Subiyanto

BENGKULU TENGAH - Bagi kamu yang mungkin seorang mahasiswa, maka kata kerja operasional dari taksonomi bloom ini akan sangat berguna dalam proses pengerjaan skripsi ataupun tesis. Hal ini dikarenakan kata kerja operasional taksonomi bloom ini bertujuan dalam mengukur level sebuah materi dan konsep pembelajaran.

Singkatnya, Taksonomi Bloom merupakan sebuah sistem tingkatan yang memiliki manfaat untuk mengidentifikasikan keahlian seseorang atau individu dalam melakukan pembelajaran dari level yang paling bawah hingga level paling atas.

Kata Kerja Operasional Taksonomi Bloom

Pada dasarnya, kata kerja operasional dikembangkan untuk Indikator Silabus dan RPP dengan dasar taksonomi bloom yang di bagian dalam beberapa pencapaian yang ada di kompetensi dasar. Seperti perubahan perilaku yang diukur dalam penentuan sikap, pengetahuan hingga keterampilan.

Taksonomi bloom pertama kali dicetus oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956 dengan tujuan untuk meningkatkan sistem pendidikan. Pada sistem ini dibagi dalam beberapa domain dan terbagi kembali dalam pembagian yang lebih rinci sesuai dengan hirarkinya.

Adapun domain yang dimaksud berupa, Cognitive Domain, Affective Domain dan Psychomotor Domain. Di bawah ini ulasan lebih jelas terkait kata kerja operasional taksonomi bloom yang perlu kamu ketahui.

 

1. Cognitive Domain

Cognitive domain berisikan perilaku-perilaku yang menekankan aspek dari segi intelektual, seperti pengertian, pengetahuan dan keterampilan dalam berpikir. Cognitive atau kognitif merupakan penilaian perilaku dari siswa yang diharapkan muncul setelah melakukan serangkaian kegiatan.

Pada dasarnya pengembangan serta penilaian ini sejalan dengan keterampilan yang ada pada proses sains, namun karakteristik pengembangannya lebih mengarah dalam kemampuan berpikir yang ada pada siswa. Adanya sistem ini diharapkan siswa bisa mencapai kompetensi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Aspirasi yang ditekankan bukan hanya menguasai materi saja, namun lebih ke dalam dorongan dari intrinsik agar siswa tertarik untuk mengembangkan secara mandiri materi-materi yang diberikan oleh guru. Contoh kata kerja operasional domain kognitif, yaitu Pengetahuan (C1), Pemahaman (C2), Penerapan (C3) dan Analisis (C4).

Halaman:

Editor: Reskia Ekasari


Tags

Terkait

Terkini

x