Bengkulu Masuk Daftar 10 Provinsi Dengan Angka Kemiskinan Tertinggi, Papua Hingga Sumatera Selatan Juga Masuk

- 15 Juli 2022, 16:21 WIB
Bengkulu masuk ke provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia
Bengkulu masuk ke provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia /Dok. BPS Batam/

BENGKULU TENGAH - Berikut adalah 10 Provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia hingga Maret 2022, Bengkulu capai 14,77 persen.

Sebagai salah satu provinsi yang ada di pulau Sumatera, Bengkulu termasuk dalam daerah dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi.

Dalam data catatan BPS, provinsi Bengkulu memiliki angka hingga 14,77 persen pada periode semester 1 Maret.

Sedangkan, provinsi dengan angka tertinggi yang pertama adalah Papua dengan nilai persenan mencapai 26,56 persen.

Baca Juga: VIRAL!! Harga Sawit Tak Kunjung Naik, Petani Sawit di Bengkulu Izinkan Maling Untuk Mencuri Buah di Lahan

Hal ini menunjukkan jika beberapa provinsi di Indonesia masih belum memiliki angka kelayakan.

Seperti yang tertulis pada halaman bps.go.id berikut:

Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan (diukur dari sisi pengeluaran).

Secara umum indikator ini digunakan untuk mengetahui distribusi penduduk yang dikategorikan miskin menurut jenis kelamin dan kelompok umur Garis kemiskinan merupakan representase dari jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok minimun makanan yang setara dengan 2100 kkal/kapita/hari dan kebutuhan pokok bukan makanan. 

Baca Juga: Sosok Predator Seks Julianto Eka Putra, Lihat Profil Lengkap JE Usai Ditangkap Karena Pelecehan Seksual

Penurunan kemiskinan ini ditompang oleh pemulihan ekonomi yang terus membaik, terlebih pada kuartal l-2022, perekonomian nasional berhasil tumbuh 5,01 persen, kata kepala BPS Margo Yuwono.

Untuk wilayah kepulauan Sumatera, tidak hanya Bengkulu yang masuk kedalam daftar provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi.

Diantaranya ada Aceh dengan persenan yang mencapai 14,56%, Sumatera Selatan 11,90 %.

Untuk mengetahui seberapa besar penduduk yang memiliki ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan (diukur dari sisi pengeluaran) sehingga dapat didesain kebijakan dan anggaran yang memadai. tulisan dalam halaman bps.go.id.***

 

Editor: Trio Saputra

Sumber: bps.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah