Mengenal Lebih Dekat dengan Bahan Linen dan Kelebihannya

- 18 Juli 2022, 20:48 WIB
ilustrasi/ penjahit
ilustrasi/ penjahit /Pixabay

Bahan linen adalah salah satu bahan yang berasal dari serat-serat tumbuhan. Bahan yang satu ini biasanya dipergunakan untuk membuat kain pakaian, sprei, serbet, sarung bantal, handuk dan masih banyak lainnya. 

Sifat dari linen sendiri adalah tahan cuci, tidak mudah buluk dan mempunyai tampilan yang sangat berkilau. Konon katanya, untuk pakaian yang mempunyai bahan dari linen hanya bisa digunakan oleh orang berkedudukan tinggi saja. 

Pasti semakin penasaran bukan mengenai pembahasan pakaian dengan bahan yang satu ini. Daripada semakin membuat anda penasaran bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkap dan jelasnya di bawah ini. 

Macam-Macam Jenis Kain yang Menggunakan Bahan Linen 

Kain yang terbuat dengan bahan dasar linen mempunyai beberapa jenis dan berbeda seperti pada umumnya. Maka dari itu, supaya tidak salah dalam memilih ada 5 jenis kain yang mempunyai bahan linen yaitu: 

1. Bahan Kain Linen Euro 

Kain linen yang mempunyai bahan dari linen euro cenderung mempunyai karakteristik kaku. Selain itu, untuk serat pada jenis kain satu ini lebih besar dan longgar. 

Sehingga, dengan hal tersebut membuat kain berbahan linen euro lebih menerawang, kaku dan berat. Biasanya untuk bahan kain linen euro juga lebih banyak dipergunakan untuk gorden 

2. Bahan Kain Linen Look

Dimana-mana kain dengan berbahan linen kebanyakan dipergunakan untuk membuat sebuah pakaian. Kenapa hal tersebut bisa terjadi, karena sifat dari kain berbahan linen ini sifatnya lembut dan nyaman. 

Serat yang ada di bahan kain linen look hampir mempunyai kemiripan dengan jenis sebelumnya. Untuk perbedaan dari kedua jenis kain yang berbahan linen ada di bagian susunan seratnya. 

Untuk jenis bahan kain linen look mempunyai karakteristik lebih lembut halus, licin dan jatuh. Kebanyakan dari beberapa toko menggunakan bahan kain linen look untuk membuat kemeja, jilbab, baju koko dan masih banyak lainnya. 

3. Bahan Kain Linen Slub

Seperti yang anda ketahui, bahwa setiap bahan kain linen mempunyai karakteristik susunan serat yang berbeda-beda. Pad bahan kain linen slub mempunyai serat yang rapat dengan tekstur silang-silang dan putus-putus. 

Sifat dari bahan kain linen slub lebih tipis dibandingkan dua jenis yang sebelumnya. Selain itu, bahan kain linen slub juga mempunyai permukaan yang kasar dan lebih panas. 

4. Bahan Kain Kenzo

Bahan kain kenzo mempunyai ketebalan dan karakteristik hampir sama dengan jenis slub. Meski bahan kain kenzo lebih kasar, akan tetapi untuk sifat yang diberikan lebih adem. Kebanyakan kalangan masyarakat menggunakan bahan kain kenzo untuk pakaian model blazer. 

5. Bahan Kain Linen 3G

Bahan kain linen 3G menjadi jenis yang paling terakhir. Untuk jenis bahan kain linen 3G mempunyai karakter yang tidak halus dan tidak licin. Akan tetapi, untuk bahan kain linen 3G ini jatuh dan sangat ringan. 

Tekstur di bahan kain yang satu ini terbilang sangat unik, karena seperti serat kayu. Di bagian serat-serat tersebut juga diberikan impresi yang lebih modern dengan cutting edge. 

Kelebihan Kain Dengan Bahan Linen

Seperti yang sudah disebutkan pada sebelumnya, bahwa bahan kain linen mempunyai umur sudah sangat tua. Maka dari itu, ada banyak karakteristik secara istimewa yang bisa dipilih oleh kalangan masyarakat. Ada beberapa kelebihan dari bahan kain linen yang harus anda ketahui sebagai berikut: 

 

1. Mempunyai Bahan Halus dan Lembut

Bahan kain linen mempunyai beberapa bahan dasar secara alami dan mempunyai jenis yang halus dan adem. Maka dari itu, sangat cocok dipergunakan untuk membuat selimut, pakaian, sarung bantal dan masih banyak lainnya. 

2. Cocok Digunakan Untuk Membuat Pakaian

Pada bahan kain linen mempunyai beberapa ringga yang dapat mempermudah akses udara untuk dan keluar. Selain itu, bahan kain linen juga mempunyai sifat serap yang lebih cepat dibandingkan lainnya. Sehingga, untuk orang-orang yang mempunyai tempat tinggal di musim panas sangat cocok menggunakan bahan kain linen. 

3. Mempunyai Bahan yang Awet

Untuk bahan kain linen kali ini berbeda dengan beberapa bahan lainnya. Seperti bahan kain katun yang ada saat ini warnanya lebih mudah usang bila dicuci berulang-ulang kali. 

Akan tetapi, berbeda dengan bahan kain linen yang dicuci berulang-ulang kali tetap terasa nyaman ketika dipergunakan. Supaya tetap diberikan kenyamanan para pengguna bahan kain linen harus mencuci secara tepat dan benar. 

4. Mempunyai Serat Kain yang Tebal

Ketika dibandingkan dengan jenis bahan kain lainnya, untuk bahan kain linen ini mempunyai sifat serat yang lebih tebal. Bahkan, untuk ukuran ketebalan bisa mencapai dengan 2-3 kali lipat dibandingkan lainnya. 

Dengan ketebalan tersebut bahan kain linen sangat cocok dipergunakan untuk membuat pakaian. Sedangkan untuk tingkat ketahanan dan kekuatannya juga lebih tinggi. 

5. Ramah Lingkungan

Bahan kain linen terbuat dari bahan dasar yang alami tumbuhan. Maka dari itu, bahan kain linen diharapkan bisa lebih aman untuk lingkungan sekitar. 

6. Rapi dan Halus

Untuk bahan kain linen mempunyai tekstur yang lebih rapi dan halus dibandingkan lainnya. Dimana bagian permukaan bahan kain linen memberikan tampilan lebih berkilau dan ketebalan secara konsisten. 

Kekurangan Kain Dengan Bahan Linen

Setiap ada kelebihan tentunya terdapat kekurangan. Sama halnya ketika menggunakan kain yang mempunyai bahan dari linen. Ada beberapa kekurangan yang harus anda ketahui yaitu: 

1. Bahan Mudah Lecek

Bahan kain linen lebih mudah kusut dan tidak bisa dilakukan pelipatan secara berulang. Meski bisa dilakukan pelipatan secara berulang, akan tetapi untuk bekas lipatan sebelumnya masih tetap saja kelihatan. 

2. Mempunyai Bahan yang Tidak Elastis

Pada bahan kain linen mempunyai elastisitas yang sangat buruk. Untuk hal yang satu ini menjadi salah satu faktor, kenapa kain bahan linen lebih mudah lecek. Bahkan, di dalam beberapa waktu mendatang bahan kain linen juga lebih mudah melar dan longgar. 

3. Lebih Mudah Terkikis

Pakaian yang mempunyai bahan dari linen lebih mudah terkikis di beberapa bagian tertentu. Contoh mudah pada titik gesekan tersebut biasanya berada di kerah dan hems. Selain itu, untuk bahan kain linen ini mudah rusak ketika terkena pemutih, keringan dan juga jamur. 

Supaya bahan kain linen tetap awet dan nyaman dipakai, ada satu cara yang bisa dipergunakan yaitu dengan mencuci menggunakan air dingin. Meski bahan kain linen mempunyai tingkat kekuatan yang tinggi, akan tetapi juga lebih mudah mengalami penyusutan. 

Bagi anda yang ingin mencuci pakaian dengan berbahan linen lebih baik melakukan proses pencucian dengan air dingin. Hindari penggunaan air panas atau hangat ketika proses mencuci pakaian berbahan linen, karena mempercepat proses penyusutan. 

Itulah dia penjelasan mengenai jenis, kelebihan dan kekurangan dari kain yang mempunyai bahan linen. Semoga dengan adanya penjelasan diatas bisa menambah informasi bagi anda yang suka dengan dunia fashion.***

Editor: Reskia Ekasari


Tags

Terkait

Terkini