Network
BENGKULU TENGAH - Menurutmu, apa yang paling berpengaruh dalam diri setiap entrepreneur? Modal? Koneksi? Atau keberanian belaka? Jika menjawab salah satunya, mungkin ada pemahaman yang perlu diluruskan. Hal paling berpengaruh dalam hidup dalam setiap wirausahawan adalah entrepreneur mindset yang dimilikinya.
Mungkin, kamu bisa mendapatkan bentuk nyata atas mindset tersebut dengan langsung mengamati bagaimana perilaku dari seorang entrepreneur. Sekilas, memang mereka tidak berbeda secara tampilan. Namun, hal yang paling berbeda dari mereka adalah seperangkat keyakinan atau cara mereka memandang dunia-lah yang berbeda.
Kamu, sekarang mungkin berpikir kalau akan lebih mudah jika bekerja hari ini, dan dapat uang di hari ini juga. Berbeda halnya dengan entrepreneur. Mereka, tidak akan berhenti pada hal tersebut. Mereka, akan berpikir dan berusaha keras agar keringatnya hari ini—walau tidak dibayar sekalipun—kembali berkali-kali lipat di kemudian hari.
Itulah yang membedakan entrepreneur mindset milik mereka, dengan mindset yang dimiliki oleh kebanyakan orang. Mungkin termasuk penulis sendiri, atau juga kamu. Maka dari itu, baiknya kita sama-sama belajar, tentang bagaimana mindset yang harus dikembangkan dalam diri seorang wirausahawan.
Apa Itu Entrepreneur Mindset?
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai apa saja entrepreneur mindset yang harus dikembangkan, ada baiknya tahu hal mendasar terlebih dahulu, yakni dari pengertiannya.
Jadi, mindset entrepreneur merupakan suatu keyakinan, proses berpikir, serta cara pandangnya terhadap dunia yang dapat menjadi pendorong perilaku dari seorang wirausaha.
Setiap entrepreneur, muda maupun tua, tentu punya keyakinan yang sangat kuat bahwa hidup yang dijalaninya ini, masih bisa diubah dan diperbaiki. Selain itu, mereka juga sangat yakin bahwa hidupnya bisa dijalankan dengan cara yang diinginkan.
Tak hanya itu saja. Entrepreneur mindset adalah sesuatu yang dapat mendorong seorang wirausaha untuk terus belajar, tumbuh, dan beradaptasi dalam kondisi seperti apapun. Selain itu, terkadang kebanyakan dari mereka, juga memperhitungkan keberhasilan yang cukup rasional.
Yakin akan berhasil saja, tentu belum cukup. Tahu Elon Musk? Sosok CEO dari Tesla dan SpaceX itu, awalnya juga belum terlalu yakin dengan kedua perusahaan itu saat baru dirintisnya.
