Munculnya Sosok Dadang di Mata Najwa, Buat Aremania Geram, Dianggap Sok dan Tak Jelas

7 Oktober 2022, 13:28 WIB
Pernyataan Dadang Aremania Bikin Geram suportrer Aremania dan Netizen / YouTube @Najwa Shihab / /

BENGKULU TENGAH - Untuk diketahui bahwa Aremania, panggilan suporter Arema FC, sedang dilanda geram dengan kemunculan sosok Dadang yang mengklaim dirinya wakil dari mereka.

Aremania merasa geram lantaran sosok Dadang yang mengklaim sebagai wakil mereka, sama sekali tak diketahui latar belakangnya oleh mayoritas suporter Arema FC.

Bahkan, sejumlah besar Aremania geram dengan pernyataan Dadang yang dianggap memicu konflik lagi di tengah suasana damai yang diciptakan Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Adapun sosok Dadang yang mengklaimw wakil dari Aremania muncul dalam sesi acara Mata Najwa yang syuting di Stadion Gelora Bung Karno baru-baru ini.

Baca Juga: Ini Profil Akhmad Hadian Lukita Dirut PT LIB, Tersangka Tragedi yang Menewaskan 131 Aremania di Kanjuruhan

"Matur suwun sekali lagi atas suportnya kepada kami, saya, kami sepakat untuk masalah yang kemarin (tragedi Kanjuruhan) bukanlah takdir," ujar Dadang yang membuka awal pernyataan.

Lalu berikutnya, muncul pernyataan Dadang yang membuat kebanyakan Aremania kecewa lantaran tidak mencerminkan sikap suporter Arema FC keseluruhan.

Dadang secara lantang menyoroti permintaan kedatangan pentolan Bonek, Cak Andi Peci ke Kanjuruhan Malang.

Bukan diterima, Dadang menyebut Bonek tidak boleh ke Kanjuruhan saat pertandingan yang berlangsung adalah Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Lebih lanjut, Dadang menerangkan alasan bahwa kedatangan Bonek ke Kanjuruhan hanya akan memunculkan friksi yang tidak-tidak nantinya.

"Untuk masalah Cak Andi Peci dan teman-teman Bonek mau datang ke Kanjuruhan, tanpa mengurangi rasa hormat, kalau pertandingannya tidak melawan Persebaya, kami persilakan," ujar Dadang yang memaparkan.

"Tapi ini lawan Persebaya, kami tidak ingin nantinya ada semacam friksi yang tidak-tidak di tingkatan Green Nord, kan friksinya beda-beda di tingkatan itu," ujarnya menambahkan penjelasan.

Sontak, ucapan kontroversial Dadang menjadi viral di media sosial, termasuk adanya tanggapan dari seorang aktor muda asal Malang, Bayu Skak.

Pemilik nama lengkap Bayu Eko Moektito itu, mengaku pertama kali malu menjadi orang Malang lantaran ucapan Dadang itu.

Baca Juga: Ngeri! Pemuda di Malut Diduga Dianiaya 4 Oknum Polisi Lalu Disuruh Minta Maaf ke Anjing, Gegara Status WA

"Seumur-umur baru sekarang aku malu menjadi orang Malang, gara-gara ucapannya Dadang," ujar bintang film Yowis Ben, menyampaikan dalam akun Twitter-nya @moektito.

Dijelaskan Bayu, ucapan Dadang begitu mengejutkan sombongnya, seolah seluruh penduduk Malang tak butuh bantuan dari luar daerah itu.

Untuk itu, Bayu pun menegaskan bahwa ucapan Dadang Aremania dalam siaran Mata Najwa, tidak mewakili Malang keseluruhan.

"Jangan melihat 1 orang ini ya. Kami warga Malang pun juga kaget. Saat semua se Indonesia bilang 'Malang kamu tidak sendirian', satu orang ini bilang 'kami bisa urus sendiri' sok sekali. 1 orang ini tidak jelas siapa, dan tidak mewakili Malang," ujar Bayu menegaskan penolakan akan pernyataan Dadang itu.


Artikel ini telah tayang sebelumnya di Portal Pikiran Rakyat dengan judul 'Aremania Geram dengan Ucapan Dadang di Mata Najwa, Bayu Skak: Sok Sekali, Tak Jelas Dia Siapa'.*** (Khairunnisa Fauzatul A/pikiran-rakyat.com).

Editor: Elison Parsaulian Nainggolan

Tags

Terkini

Terpopuler