Network
BENGKULU TENGAH - Bagi anda yang ingin mengetahui profil lengkap dari Panglima TNI, Andika Perkasa yang kebetulan menjadi salah satu kandidat bakal Capres (Calon Presiden) 2024, kami sudah merangkumnya untuk anda.
Seperti diketahui bahwa Andika Perkasa, Panglima TNI bakal calon presiden (Capres) dari Partai NasDem (Nasional Demokrat) bersama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dimana Partai NasDem telah resmi mengumumkan bakal calon presiden yang akan mereka usung di Pilpres 2024 mendatang. Ada terdapat tiga nama, yaitu Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), dan terakhir Andika Perkasa, (Panglima TNI).
Berikut adalah biodata dari sang Jenderal Bintang empat tersebut:
Biodata Andika Perkasa:
Nama lengkap Muhammad Andika Perkasa S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D.
Lahir dengan nama Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa.
Lahir tanggal 21 Desember 1964 dan merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang kini menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-21.
Andika kini telah berusia 58 tahun, dan tercatat sebagai lulusan Akademi Militer tahun 1987.
Sebelumnya menjabat sebagai Panglima TNI, Andika Perkasa dipercaya untuk mengisi posisi jabatan kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Sementara ayahnya merupakan pensiunan ABRI yang bernama F.X. Soeharto.
Selanjutnya Andika diketahui seorang mualaf dan memiliki istri bernama Diah Erwianty Trisnamurti Hendrati, yang merupakan putri dari Jenderal (Purn) TNI A.M. Hendropriyono.
Untuk Pendidikan Sang Jendral:
Andika Perkasa mendapatkan tiga gelar S2 dari The Military College of Vermont, lalu National War College, National Defense University dan Harvard University Massachusetts. Ketiga perguruan tinggi berada di Amerika Serikat.
Kemudian Andika Perkasa berhasil menamatkan jenjang S3 di The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University pada tahun 2005.
Untuk Karier Kemiliteran:
Sebagai Perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun
Kemudian bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha
Menjadi Perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) bertugas sebagai Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara
Kemudian dipromosikan ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI berdinas sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
Lalu pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Terakhir Panglima Tentara Nasional Indonesia, menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa purna tugas
Itulah profil singkat dari Andika Perkasa yang di usung Partai NasDem menjadi bakal Capres bersama Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) dan Anies Baswedan (Gubernur Jakarta).***
