Network
BENGKULU TENGAH - Perlu diketahui bahwa Ditreskoba Polda Jatim melakukan pengungkapan peredaran narkoba di daerah Pare, Kediri. Dari penangkapan ini, pengedar narkoba berinisial D, dikabarkan tewas. Pasalnya, pelaku diduga menelan sabu saat disergap oleh unit III Subdit II Ditreskoba Polda Jatim.
Kabar akan pelaku menelan sabu saat ditangkap terungkap sekitar 7 hari lalu. Kanit III Subdit II Ditresnarkoba Polda Jatim Kompol Rossa, saat dikonfirmasi Lensa Indonesia, awalnya sempat menanyakan apa yang mau ditanyakan. “Maaf Mas, terkait info apa ya Mas,” tanyanya, Selasa, 16 Agustus 2022.
Baca Juga: Cek Profil AKP Edi Nurdin Massa, Kasat Narkoba yang Ditangkap Bareskrim Polri
Setelah dijelaskan, terkait kasus tersangka pengedar narkoba yang nekat bunuh diri dengan cara menelan barang bukti sabu, Kompol Rossa meminta maaf belum bisa menjelaskan karena sedang mengurusi keluarga yang sedang sakit. “Maaf Mas, saya masih bawa keluarga saya ke rumah sakit,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Arie Ardian Rishadi membenarkan kasus ini. Menurutnya, tersangka yang saat itu berada di dalam mobil panik saat dihentikan petugas di wilayah Jombang, lalu sabu yang digenggam itu ditelan.
“Pada saat dilakukan penyergapan, yang bersangkutan ada di dalam mobil. Karena takut, akhirnya barang bukti yang dipegang itu ditelan, dimakan,” jelasnya.
Informasi tersangka menelan sabu 10 gram. Namun, Kombes Arie membantah hal itu dengan menyebut kurang lebih dua gram.
“Menurut informasi, kurang lebih dia membawa kurang lebih dua gram, yang ditelan itu sekitar dua gram. Di rumahnya memang didapati lagi barang bukti sabu sekitar enam gram,” tambahnya.
Sebelum tewas, pengedar sabu tersebut sempat dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapat penanganan medis. Sayangnya, nyawa tersangka tak dapat tertolong.
