Ulasan Lengkap Kata Kerja Operasional Taksonomi Bloom, Cek yuk!

- 5 Juli 2022, 22:00 WIB
Jika Kamu Penulis Pemula, Lakukan Hal Ini Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulismu
Jika Kamu Penulis Pemula, Lakukan Hal Ini Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulismu /Pexels/Ketut Subiyanto

 

2. Affective Domain

Affective domain berisi perilaku-perilaku yang lebih menekankan pada aspek perasaan dan emosi, seperti apresiasi, sikap dan cara penyesuaian diri siswa terhadap lingkungan sekitar. Indikator afektif disusun berdasarkan kata kerja operasional dengan penerapan objek yang ada pada sikap ilmiah.

Adapun sikap ilmiah ini bisa berupa perlakuan yang jujur, peduli terhadap sekitar hingga mampu untuk bertanggung jawab. Adanya indikator ini diharapkan siswa dapat menerapkannya setelah serangkaian dari kegiatan pembelajaran dilakukan. Tidak hanya itu, siswa juga diharapkan bisa untuk memunculkan keterampilan sosial.

Seperti keterampilan dalam bertanya, mengemukakan pendapat, menyumbangkan ide hingga kemampuan dalam berkomunikasi dan menjadi pendengar yang baik. Adanya keberhasilan dalam kecakapan kognitif sebelumnya juga akan berperan besar dalam pencapaian kecakapan afektif.

Contoh kata kerja operasional dari afektif adalah Menerima (A1), Menanggapi (A2), Menilai (A3) dan Mengelola (A4). Keempat kata kerja ini diharapkan timbul dari hasil pembelajaran yang dilakukan oleh siswa setelah menerapkan kecakapan afektif. Siswa dapat memilih, menjawab, mengasumsikan hingga mengelola pendapat mereka.

3. Psychomotor Domain

Psychomotor atau psikomotor domain berisikan antara perilaku-perilaku yang lebih menekankan aspek pada keterampilan motorik, seperti pengoperasian alat ataupun teknologi, tulisan tangan hingga kemampuan siswa dalam melakukan sesuatu lainnya yang berhubungan secara langsung dengan anggota tubuh.

Kecakapan psikomotor merupakan cakupan jasmani yang konkret sehingga mudah untuk diamati dalam segi kuantitas ataupun kualitas. Kecakapan psikomotor ini merupakan hasil dari manifestasi yang dimiliki terhadap pengetahuan hingga kesadaran serta sikap mental dari individu atau siswa.

Adapun tujuan dari penerapan psychomotor domain bagi siswa terbagi dalam lima kategori.

  1. Peniruan

Terjadi ketika siswa melakukan pengamatan terhadap suatu gerakan. Siswa diharapkan untuk memberi respons serupa dari hal yang sebelumnya sudah diamati. Umumnya, peniruan yang dilakukan oleh siswa ini memiliki bentuk global dan tidak sempurna.

  1. Manipulasi

Penekanan terhadap pengembangan dari kemampuan untuk mengikuti arahan yang diberikan. Arahan ini berupa gerakan-gerakan pilihan yang sebelumnya telah ditetapkan pada saat latihan. Pada tingkatan ini siswa menampilkan sesuatu berdasarkan petunjuk sehingga tidak hanya meniru gerakan yang diarahkan saja.

Halaman:

Editor: Reskia Ekasari


Tags

Terkait

Terkini

x