Network
BENGKULU TENGAH - Setelah masa sosialisasi selama dua pekan yang akan dimulai pada Senin, 27 Juni 2022 nanti, berikut harga minyak goreng tersebut.
Penetapan harga dan sistem pembelian pun harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan pembelian.
Selain itu, pemerintah juha menetapkan harga minyak goreng dengan aplikasi PeduliLindungi menjadi lebih terjangkau.
Hal ini diharapkan pendistribusian dapat berjalan lancar dan merata ke semua lapisan masyarakat bawah.
Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut, Ekonomi Negara Semakin Terpuruk
"Masa sosisalisasi akan dimulai besok Senin, 27 Juni 2022 dan akan berlangsung selama dua minggu kedapan. Setelah masa sosialisasi selesai, masyarakat harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atay menunjukkan NIK, untuk bisa mendapatkan MGCR dengan harga eceran tertinggi (HET)." kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi (HET), bisa didapatkan masyarakat melalui penjual atau pengecer yang terdaftar.
Upaya ini dilakukan tidak lain untuk memberikan kepastian akan ketersediaan dan keterjangkauan harag minyak goreng untuk seluruh lapisan masyarakat.
Berdasarkan sistem pembelian yang akan resmi berlaku setelah masa sosialisasi, harga HET sudah bisa dinikmati semua masyarakat.
Adapun penetapan harga yang akan didistribusikan kepada masyarakat adalah Rp 14.000 per liter atau Rp 15. 500 per kilogram.
Baca Juga: Apakah Idul Adha Boleh Mudik? Bisa Jadi Kesempatan Untuk Kumpul Dengan Keluarga Tahun ini
Luhut mengatakan pembelian MGCR di tingkat konsumen akan dibatasi maksimal 10 kg untuk satu NIK perharinya.
Nah, dengan adanya upaya ini pemerintah berharap semua masyarakat dapat merasakan pendistribusian minyak goreng dengan harga yang terjangkau dan stock yang tersedia.***
