Menyedihkan! Diduga Terima Suap Capai Rp5 Miliar, Rektor Unila Kena OTT KPK, ini Kronologi Lengkapnya

- 23 Agustus 2022, 10:51 WIB
KPK tangkap Rektor Unila dugaan kasusu suap penerimaan mahasiswa baru, Kemendikbudristek beri peringatak keras ke seluruh rektor.
KPK tangkap Rektor Unila dugaan kasusu suap penerimaan mahasiswa baru, Kemendikbudristek beri peringatak keras ke seluruh rektor. /Antar/Sigid Kurniawan/

BENGKULU TENGAH - Perlu diketahui bahwa kronologi operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Rektor Unila yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 19 Agustus 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya, terdapat laporan dari masyarakat terkait dengan dugaan korupsi pada penerimaan mahasiswa baru Unila jalur mandiri dan KPK segera menindaklanjutinya.

“Pada kegiatan tangkap tangan, KPK telah mengamankan delapan orang di wilayah Lampung, Bandung, dan Bali,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Waduh! 17 Eks Maling Uang Rakyat Akan di Perjuangkan Jadi ASN Kembali, ini Penjelasannya

Di Lampung, KPK menangkap ML, HF, dan HY dengan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp414,5 juta, slip setoran deposito di salah satu bank sebesar Rp800 juta, dan kunci safe deposit box yang diduga berisi emas senilai Rp1,4 miliar.

Di Bandung, KPK telah menangkap KRM, BS, MB, dan AT serta barang bukti yang ditemukan, yaitu kartu ATM dan buku tabungan senilai Rp1,8 miliar.

Di Bali, KPK menangkap AD, yakni sebagai pihak swasta pemberi suap.

Adapun nama dan jabatan delapan orang yang diamankan KPK adalah KRM sebagai Rektor, Heryandi (HY) sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila, Muhammad Basri (MB) sebagai senat Unila, Budi Sutomo (BS) sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat.

Selanjutnya, dosen bernama Mualimin (ML), Helmy Fitriawan (HF) selaku Dekan Fakultas Teknik, Adi Triwibowo selaku ajudan KRM, dan Andi Desfiandi selaku pihak swasta.

Selain itu, terdapat dua orang lagi yang turut diperiksa setelah keduanya hadir menemui tim KPK di Gedung Merah Putih KPK, yaitu Asep Sukohar selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unila dan Tri Widioko selaku staf HY.

Halaman:

Editor: Elison Parsaulian Nainggolan


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x