BENGKULU TENGAH - Untuk diketahui bahwa Aremania, panggilan suporter Arema FC, sedang dilanda geram dengan kemunculan sosok Dadang yang mengklaim dirinya wakil dari mereka.
Aremania merasa geram lantaran sosok Dadang yang mengklaim sebagai wakil mereka, sama sekali tak diketahui latar belakangnya oleh mayoritas suporter Arema FC.
Bahkan, sejumlah besar Aremania geram dengan pernyataan Dadang yang dianggap memicu konflik lagi di tengah suasana damai yang diciptakan Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Adapun sosok Dadang yang mengklaimw wakil dari Aremania muncul dalam sesi acara Mata Najwa yang syuting di Stadion Gelora Bung Karno baru-baru ini.
"Matur suwun sekali lagi atas suportnya kepada kami, saya, kami sepakat untuk masalah yang kemarin (tragedi Kanjuruhan) bukanlah takdir," ujar Dadang yang membuka awal pernyataan.
Lalu berikutnya, muncul pernyataan Dadang yang membuat kebanyakan Aremania kecewa lantaran tidak mencerminkan sikap suporter Arema FC keseluruhan.
Dadang secara lantang menyoroti permintaan kedatangan pentolan Bonek, Cak Andi Peci ke Kanjuruhan Malang.
Bukan diterima, Dadang menyebut Bonek tidak boleh ke Kanjuruhan saat pertandingan yang berlangsung adalah Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Lebih lanjut, Dadang menerangkan alasan bahwa kedatangan Bonek ke Kanjuruhan hanya akan memunculkan friksi yang tidak-tidak nantinya.