"Saat ini kami fokus penanganan korban dulu dan pengamanan aset sekolah," ujar Ade Ary Syam Indradi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Namun, menuurt pengakuan yang diberikan oleh warga, robohnya tembok sekolah disebabkan oleh arus banjir yang mendorong bangunan tersebut.
Usai kejadian tersebut, pihak kepolisian bersama tim lainnya dan dibantu warga sekitar, melakukan evakuasi terhadap korban yang mungkin masih terjebak.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Portal Pikiran Rakyat dengan judul 'Pelajar Jadi Korban Jiwa Banjir Jakarta, Pihak Kepolisian Selidiki Penyebabnya'.*** (Christina Kasih Nugrahaeni/pikiran-rakyat.com).