Network
BENGKULU TENGAH - Untuk diketahui bahwa pihak kepolisian menyelidiki penyebab banjir di Jakarta memakan korban jiwa.
Selama beberapa hari ini, hujan deras melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta.
Bahkan, akibat hujan deras tersebut, sejumlah wiilayah di Jakarta termasuk di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Munculnya Sosok Dadang di Mata Najwa, Buat Aremania Geram, Dianggap Sok dan Tak Jelas
Bahkan, akibat hujan deras tersebut, tembok di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan roboh.
Robohnya tembok di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Pondok Labu membuat tujuh siswa tertimpa dan dua orang meninggal dunia.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan jika pada saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengetahui penyebab robohnya tembok MtsN 19 Pondok Labu.
"Iya, dalam olah TKP saat ini identifikasi masih bekerja dan kami akan berkoordinasi dengan Puslabfor," kata Ade Ary Syam Indradi.
Meskipun telah melakukan olah TKP, tetapi Ade Ary Syam Indradi belum mengetahui penyebab pasti robohnya tembok sekolah tersebut.
"Saat ini kami fokus penanganan korban dulu dan pengamanan aset sekolah," ujar Ade Ary Syam Indradi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Namun, menuurt pengakuan yang diberikan oleh warga, robohnya tembok sekolah disebabkan oleh arus banjir yang mendorong bangunan tersebut.
Usai kejadian tersebut, pihak kepolisian bersama tim lainnya dan dibantu warga sekitar, melakukan evakuasi terhadap korban yang mungkin masih terjebak.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Portal Pikiran Rakyat dengan judul 'Pelajar Jadi Korban Jiwa Banjir Jakarta, Pihak Kepolisian Selidiki Penyebabnya'.*** (Christina Kasih Nugrahaeni/pikiran-rakyat.com).
